Jumat, 29 Juni 2012

Aku Ingin Menjadi Hacker (Motivasi Buat Newbie)



SABTU, 24 MARET 2012

Aku Ingin Menjadi Hacker (Motivasi Buat Newbie)

 

Ketika pertama kali mengenal komputer, rasa ingin tahu menyergap. Begitu banyak hal yang bisa di lakukan oleh sebuah komputer, saya bertanya-tanya apa yg menyebabkan demikian? Jika sedang iseng, saya akan megetikan perintah-perintah yg tidak di kenal oleh komputer.Meski selalu di jawab dng –Bad Command or File name-saya tidak peduli. Lalu seorang teman saya menunjukan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali komputer di nyalakan. Dan saya mempelajarinya, menghapal setiap kode yg dibutuhkan untuk menyusun balok2 putih di layar. Dan ketika saya berhasil menampilakan nama saya dilayar, saya sangat bangga.

Kemudian teman saya itu datang lagi dng kemampuan lain. Ia bisa membuat pertanyaan yg harus di jawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya. Maka saya pun belajar, saya meneliti setiap baris kode2 yg digunakan. Mencoba membuat hal itu.Kemudian mata saya terbuka. Semua yg bisa di lakukan pada komputer, mulai dari mengetik hingga bermain game, merupakan sebuah kode-kode yg sedang saya pelajari.

 

Saya pun tahu apa yg ingin saya lakukan kemudian.Saya tahu apa, tetapi waktu itu saya belum tahu namanya. Sejak dulu, saya ingin menjadi seorang Hacker. Biarkan mereka tidak mengerti mengapa saya menghabiskan berjam-jam di depan komputer. Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau Introvert.Peduli apa saya dng mereka? Inilah duniaku, dunia yg tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu. 



SABTU, 24 MARET 2012


Aku Ingin Menjadi Hacker (Motivasi Buat Newbie)

 

Ketika pertama kali megenal komputer, rasa ingin tahu menyergap. Begitu banyak hal yang bisa di lakukan oleh sebuah komputer, saya bertanya-tanya apa yg menyebabkan demikian? Jika sedang iseng, saya akan megetikan perintah-perintah yg tidak di kenal oleh komputer.Meski selalu di jawab dng –Bad Command or File name-saya tidak peduli. Lalu seorang teman saya menunjukan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali komputer di nyalakan. Dan saya mempelajarinya, menghapal setiap kode yg dibutuhkan untuk menyusun balok2 putih di layar. Dan ketika saya berhasil menampilakan nama saya dilayar, saya sangat bangga.

Kemudian teman saya itu datang lagi dng kemampuan lain. Ia bisa membuat pertanyaan yg harus di jawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya. Maka saya pun belajar, saya meneliti setiap baris kode2 yg digunakan. Mencoba membuat hal itu.Kemudian mata saya terbuka. Semua yg bisa di lakukan pada komputer, mulai dari mengetik hingga bermain game, merupakan sebuah kode-kode yg sedang saya pelajari.

 

Saya pun tahu apa yg ingin saya lakukan kemudian.Saya tahu apa, tetapi waktu itu saya belum tahu namanya. Sejak dulu, saya ingin menjadi seorang Hacker. Biarkan mereka tidak mengerti mengapa saya menghabiskan berjam-jam di depan komputer. Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau Introvert.Peduli apa saya dng mereka? Inilah duniaku, dunia yg tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu. [/FONT]


SABTU, 24 MARET 2012


Aku Ingin Menjadi Hacker (Motivasi Buat Newbie)

 

Ketika pertama kali megenal komputer, rasa ingin tahu menyergap. Begitu banyak hal yang bisa di lakukan oleh sebuah komputer, saya bertanya-tanya apa yg menyebabkan demikian? Jika sedang iseng, saya akan megetikan perintah-perintah yg tidak di kenal oleh komputer.Meski selalu di jawab dng –Bad Command or File name-saya tidak peduli. Lalu seorang teman saya menunjukan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali komputer di nyalakan. Dan saya mempelajarinya, menghapal setiap kode yg dibutuhkan untuk menyusun balok2 putih di layar. Dan ketika saya berhasil menampilakan nama saya dilayar, saya sangat bangga.

Kemudian teman saya itu datang lagi dng kemampuan lain. Ia bisa membuat pertanyaan yg harus di jawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya. Maka saya pun belajar, saya meneliti setiap baris kode2 yg digunakan. Mencoba membuat hal itu.Kemudian mata saya terbuka. Semua yg bisa di lakukan pada komputer, mulai dari mengetik hingga bermain game, merupakan sebuah kode-kode yg sedang saya pelajari.

 

Saya pun tahu apa yg ingin saya lakukan kemudian.Saya tahu apa, tetapi waktu itu saya belum tahu namanya. Sejak dulu, saya ingin menjadi seorang Hacker. Biarkan mereka tidak mengerti mengapa saya menghabiskan berjam-jam di depan komputer. Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau Introvert.Peduli apa saya dng mereka? Inilah duniaku, dunia yg tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu. [/FONT]

2 komentar:

  1. ¤Kemampuan VS Penampilan¤

    Lebih dari semua tindak-tanduk dan ciri budaya itu, menjadi seorang Hacker berarti memiliki kemampuan tertentu.Dan kemampuan itu, keahlian itu, tidak bisa tergantikan oleh apapun.Keahlian adalah Emas bagi para Hacker.
    Seseorang yg di akui sebagai Hacker, baik dalam arti baik maupun buruk, selalu seseorang yg memiliki kamampuan “Menakjubkan”.Bagaikan ahli-ahli Kungfu dlm cerita-cerita silat dari mandarin, seorang hacker dng kemampuan tinggi biasanya justru tidak sesumbar/sombong.
    Hacker paling tidak harus menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman, dan bahasa pemrograman yg di kuasai di sarankan bukan “Basic”.Ada banyak bahasa pemrograman yg bisa di kuasai hacker, mulai dari Python,Java,Lisp,Perl, hingga C danC++.Masing-masing membutuhkan waktu yg tidak sedikit untuk di kuasai.
    Dalam dunia yg semakin terhubung, karena internet yg semakin merasuk dalam kehidupan manusia, hacker jg harus memahami cara kerja jaringan internet.Bahasa HTML (Hyper text Markup Language) harus menjadi semacam “bahasa ibu” bagi mereka.
    Seorang Hacker tanpa kemampuan, tetapi kerap sombong di forum-forum online atau media Chatting, hanyalah “Tong Kosong” yg bising dan mengganggu. “Hacker Palsu” ini biasanya akan bernasib Tragis.Dipermalukan seumur hidup atau mati tanpa pernah di ingat.
    Tanpa Jendral, Tanpa Presiden
    Dunia para Hacker adalah komunitas “Ada dan tiada”.Anda tidak akan menemukan kartu anggota komunitas hacker dunia, tapi mereka benar-benar ada.Anggotanya di akui oleh sesamanya dan mereka tidak peduli apakah orang lain mengakui hal yg sama.Kadang, mereka bahkan tidak mau di sebut sebagai Hacker.
    Tak ada pimpinan di dunia Hacker, baik De Facto maupun De Jure. Linus Torvalds misalnya, meski memimpin pengembangan kernel (Bagian paling inti) sistem operasi Linux, bukan seorang pemimpin komunitas hacker.Jika Linus ‘mati’ ada ribuan lain yg siap menggantikannya.
    Para pemimpin dalam dunia Hacker, mereka yg kata-katanya berpengaruh besar, kerap kali adalah orang-orang yg tidak mau menjadi pemimpin.Oleh karena itu jarang sekali mereka bertindakotoriter dan membuat keputusan dng pertimbangan pribadi saja.Selalu ada aura kebebasan dalam setiap perkataan mereka, sekeras apapun pernyataan itu.Komunitas seakan selalu di beri pilihan , “Anda boleh ikuti saya, boleh juga tidak”.

    BalasHapus
  2. saya mau dapatkan kartu anggota itu tapi rasanya seperti mimpi

    BalasHapus